Mati

Assalamu'alaikum wr.wb

                              MATI
coba siapa di antara kita yang bisa lari dari kematian..

apakah hati kita tidak pernah tersentuh dengan mendengar kata..MATI..

atau kah hati ini sudah mati..

apakah hati tidak bisa merasakan hal tentang kematian..

walaupun terlihat kita masih hidup, masih bisa bernafas, masih bisa tertawa masih bisa menangis dengan hal yang tidak sangat penting, seperti di putusin pacar..hehe
Gak penting banget deh nangis gara-gara hal bodoh seperti itu..

Wahai saudaraku sesama umat muslim, bertafakur lah.. merenung tentang kebesaran allah dalam bab kematian..

Sungguh sangat dalam wahai saudaraku.. alam kubur itu tak pernah kita tau kapan kita akan mendatanginya.. tapi itu pasti wahai saudaraku alam kubur pasti kita datangi tempat menaruh jazad ini,

bagi semua yang membaca tulisan ini.

Banyak-banyak berbuat kebaikan mumpung masih hidup.. jangan mengambil jalan-jalan yang allah haramkan dalam setiap perbuatan..

Apapun perbuatan yang kita lakukan harus sangat lah berhati-hati,
jangan sampai catatan amal kita lebih banyak buruk nya dari pada kebaikan yang kita lakukan..

Semoga catatan amal baik kita lebih banyak dan mampu menembus gelap nya alam kubur dengan cahaya kebaikan yang allah berikan nanti di alam kubur..aamiin


Allah SWT berfirman:

اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْ  ۗ  وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْۤ اِمَامٍ مُّبِيْنٍ
innaa nahnu nuhyil-mautaa wa naktubu maa qoddamuu wa aasaarohum, wa kulla syai`in ahshoinaahu fiii imaamim mubiin

"Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz)."
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 12)

Jika sudah banyak dosa-dosa kita dan banyak kejahatan yang kita lakukan..

cukup lah,

Belum terlambat wahai saudaraku untuk bertobat dan memperbaiki diri..

Insya allah akan di terima semua tobat kita kepada allah azza wa jalla..

Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْۤا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًا   ۗ  عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَـكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ  ۙ  يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ   ۚ  نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَاۤ اَ تْمِمْ لَـنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَـنَا   ۚ  اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu tuubuuu ilallohi taubatan nashuuhaa, 'asaa robbukum ay yukaffiro 'angkum sayyi`aatikum wa yudkhilakum jannaatin tajrii min tahtihal-an-haaru yauma laa yukhzillaahun-nabiyya wallaziina aamanuu ma'ah, nuuruhum yas'aa baina aidiihim wa bi`aimaanihim yaquuluuna robbanaaa atmim lanaa nuuronaa waghfir lanaa, innaka 'alaa kulli syai`ing qodiir

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. At-Tahrim 66: Ayat 8)

Allah SWT berfirman:

اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا وَاَصْلَحُوْا وَبَيَّـنُوْا فَاُولٰٓئِكَ اَ تُوْبُ عَلَيْهِمْ ۚ  وَاَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
illallaziina taabuu wa ashlahuu wa bayyanuu fa ulaaa`ika atuubu 'alaihim, wa anat-tawwaabur-rohiim

"kecuali mereka yang telah bertobat, mengadakan perbaikan dan menjelaskan(nya), mereka itulah yang Aku terima tobatnya dan Akulah Yang Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 160)


Konseling
083815855573