Keutamaan ruqyah

Assalamu'alaikum wr.wb

KEUTAMAAN RUQYAH:

Pengobatan dengan cara ruqyah juga merupakan pengobatan yang sangat mujarab..
Ayat-ayat suci al.quran yang di istiqomahkan di baca setiap hari bagi pengamalnya, akan sangat berguna untuk menolong orang dan diri kita sendiri..
Ruqyah juga memiliki khasiat medis yang tidak bisa diabaikan. Penyakit yang diderita seseorang bukan hanya disebabkan oleh sesuatu yang bersifat lahir, namun juga sesuatu yang bersifat tersembunyi. Maka pengobatan ruqyah merupakan cara terbaik untuk membersihkan tubuh seseorang dari segala pengaruh buruk yang timbul akibat gangguan setan, sihir, ‘ain (pandangan mata jahat), kesurupan jin, sengatan binatang berbisa..

Nabi Muhammad  saw meruqyah dirinya sendiri
Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu’anha berkata..

Bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam apabila sakit, beliau membacakan untuk dirinya al-mu’awwidzaat (bacaan-bacaan untuk memohon perlindungan kepada Allah) dan meniup dengan sedikit ludah, maka tatkala sakitnya semakin keras akulah yang membacakan untuk beliau dan aku mengusap diri beliau dengan tangan beliau sendiri karena mengharap (kepada Allah) adanya keberkahan tangan beliau.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Nabi diruqyah oleh Malaikat Jibril  as

Dari Abi Sa’id r.a. katanya :” Jibril datang kepada Nabi SAW lalu bertanya :” Ya, Muhammad ! apakah engkau sakit ?” Jawab beliau :” Ya !” Lalu Jibril membaca membaca mantera , “Bismillahi arqiika min kulli sya-i-in yu’dziika, min syarri nafsin au ‘ainin hasidin, Allohu yasyfiika, bismillahi arqiika “ (Hadits Shahih Riwayat Muslim No. 2048).


Dengan menyebut nama Allah aku meRUQYAHmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dari kejelekan setiap jiwa, atau mata jahat dari orang yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan menyebut nama Allah aku meRUQYAHmu”.( Hadits Riwayat Muslim) .
Nabi meruqyah orang lain

Dari ‘Aisyah r.a. katanya :” Apabila salah seorang diantara kami sakit, Rasulullah SAW memegangnya dengan tangan kanan, lalu beliau ucapkan :”Adzhibil ba’sa rabban naas, wasyfi, antasy syaafi, laa syifa-a illa syifa-uka syifaan laa yughadiru saqooman .... (Hadits Shahih Riwayat Muslim, No. 2052)

Nabi membolehkan ruqyah.

Dari Anas r.a. katanya :” Rasulullah SAW membolehkan memanterai penyakit karena pengaruh pandangan mata, penyakit demam, dank arena gigitan serangga.” (Hadits Shahih Riwayat Muslim, No. 2058).


Dari ‘Auf bin Malik Al Asyja’i r.a. katanya :” Kami biasa melakukan ruqyah pada masa jahiliyyah. Lalu kami bertanya kepada Rasulullah SAW., Ya, Rasulallah ! Bagaimana pendapat anda tentang Ruqyah?” Jawab beliau,” Tunjukkanlah ruqyahmu dihadapanku. Ruqyah tidak  mengapa selama tidak mengandung kesyirikan.” (Hadits Shahih Riwayat Muslim, No. 2063).

Syarat-syarat ruqyah Syar’iyyah.
1.Bebas dari sifat sifat syirik/bebas dari kesyirikan.
Yaitu tidak boleh meminta dengan menyebut nama- nama selain sifat dan nama -nama Alloh.
2.Redaksi nya dari Alqur’an dan Hadits dan atau do’a do’a dengan bahasa sendiri yang di pahami artinya serta tidak menyebut nyebut nama selain Nama Alloh dan sifat NYA.
3.Mengikuti apa yang di contohkan oleh nabi atau dengan pengembangan yang tidak bertentangan dengan syariat hukum Islam. Misalnya ruqyah disinergikan dengan Bekam dan herbal yang sudah di contohkan penggunaan nya oleh nabi maupun herbal tradisional setempat yang halal dan bermanfaat).
4.Menggunakan tehnik tehnik  hasil tajribah dari para ahli ruqyah. ( ini bisa jadi berbeda antara peruqyah yang satu dengan yang lain dan memungkinkan terjadinya pentahjiran dari pihak –pihak tertentu yang akan melemahkan ruqyah).
5.Meyakini bahwa ayat ayat ruqyah yang dibaca tidak akan berpengaruh apa-apa tanpa kehendak dan kuasa Alloh .Jadi...jangan bergantung pada ayat...bergantunglah kepada Alloh.
6.Belajar ruqyah itu mudah dan murah.Siapapun yang aqidah nya dan ibadahnya bagus..sesuai sunnah...Insya Alloh bisa meruqyah.
7.Keberhasilan ruqyah tidak tergantung banyak nya hapalan ayat –ayat ruqyah tetapi tergantung keikhlasan ,keimanan dan ketauhidan peruqyah.
Bagi yang masih meragukan Ruqyah...
Itu dasar peruqyah melakukan ruqyah...
Dan masih banyak dalil dari hadits hadist dan pendapat yang saya tidak cantumkan di sini.
Ini sekedar pengetahuan ringkas dasar nya Ruqyah syar’iyyah, Agar syiar Ruqyah semakin memasyarakat.

Dari ibnu abbas rodhiallahu'anhu,
Rosulullah saw bersabda: kesembuhan bisa kita peroleh dengan beberapa cara..dengan meminum madu, dengan pembekaman, dengan kayy (besi panas) dan aku melarang umatku *menggunakan* pengobatan dengan besi panas..(hr:albukhari no5683..

Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِ ۙ   وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ
yaaa ayyuhan-naasu qod jaaa`atkum mau'izhotum mir robbikum wa syifaaa`ul limaa fish-shuduuri wa hudaw wa rohmatul lil-mu`miniin

"Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman."
(QS. Yunus 10: Ayat 57)

Al.quran merupakan salah satu iktiar penyembuh yang sempurna di antara seluruh obat hati dan juga obat fisik,
Sekaligus obat bagi seluruh penyakit dunia dan akherat..
Tidak semua orang mampu dan punya kemampuan......... untuk....melakukan...penyembuhan....
dengan....al.quran....
jika pengobatan dan penyembuhan itu dilakukan....secara....baik....terhadap penyakit, 
Dengan..di..dasari..kepercayaan..dan keyakinan yang kuat..
Maka tidak ada satu penyakitpun yang mampu..melawan....al.quran....untuk selamanya.

Konseling via wa
081218470067


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bismillah 12000x

Amalan surat al.waqiah

Hutang cepat lunas..