Istiqomah lebih baik dari banyak nya karomah
Assalamu'alaikum wr.wb
Istiqomah lebih baik dari banyak nya karomah..
Kata Istiqomah yang berasal dari kata istaqoma-yastaqimu-istiqomatan, artinya: menurut bahasa adalah mendirikan..
jika dalam bahasa Jawa berarti jejeg,
dalam bahasa Sunda langgeng,
dalam bahasa hukum adalah konsisten,
Dan dalam bahasa Inggrisnya adalah continue..

Istiqomah lebih baik dari banyak nya karomah..
Kata Istiqomah yang berasal dari kata istaqoma-yastaqimu-istiqomatan, artinya: menurut bahasa adalah mendirikan..
jika dalam bahasa Jawa berarti jejeg,
dalam bahasa Sunda langgeng,
dalam bahasa hukum adalah konsisten,
Dan dalam bahasa Inggrisnya adalah continue..
Istiqomah yang berarti mendirikan itu jauh lebih berat dari sekedar melakukan.. oleh karenanya kata istiqomah yang sering kita dengar adalah sesuatu yang tidak mudah dilakukan tak semudah apa yang kita ucapkan..
Untuk bisa istiqomah itu membutuhkankan proses latihan yang intensif dan terus menerus..
Di dalam Al-Qur’an Allah SWT menjelaskan orang-orang yang teguh dalam pendiriannya dan bagaimana sifat-sifatnya.
Untuk bisa istiqomah itu membutuhkankan proses latihan yang intensif dan terus menerus..
Di dalam Al-Qur’an Allah SWT menjelaskan orang-orang yang teguh dalam pendiriannya dan bagaimana sifat-sifatnya.
Orang-orang Istiqomah dan Sifat-sifatnya
Bahwa Orang-orang yang istiqomah di dalam hidupnya selalu optimis, yakin terhadap tuhannya yaitu Allah SWT, mereka selalu konsisten tidak pernah merasa takut, bersedih dan cemas, karena ia merasa Allah SWT selalu bersamanya, dan ia yakin bahwa kehidupannya telah di jamin oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةُ اَ لَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَـنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
innallaziina qooluu robbunallohu summastaqoomuu tatanazzalu 'alaihimul-malaaa`ikatu allaa takhoofuu wa laa tahzanuu wa absyiruu bil-jannatillatii kuntum tuu'aduun
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu."
(QS. Fussilat 41: Ayat 30)
اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةُ اَ لَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَـنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
innallaziina qooluu robbunallohu summastaqoomuu tatanazzalu 'alaihimul-malaaa`ikatu allaa takhoofuu wa laa tahzanuu wa absyiruu bil-jannatillatii kuntum tuu'aduun
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu."
(QS. Fussilat 41: Ayat 30)
kekuatan istiqomah..
Di jelaskan di dalam hadits Rasulullah SAW bersabda :
”AL ISTIQOMATU KHOIRUN MIN ALFI KAROMAH”
Istiqomah itu lebih baik dari seribu karomah.
Istiqomah itu lebih baik dari seribu karomah.
Dari hadits Rasul ini betapa luar biasanya kekuatan istiqomah,
Allah berikan kepada orang yang istiqomah 1000 karomah, satu karomah saja sudah dahsyat apalagi 1000 karomah. Kita sering mendengar kata keramat yaitu karomah, sesuatu yang diberikan kepada para wali Allah. Begitulah kekuatan yang diberikan Allah kepada orang-orang yang istiqomah.
Allah berikan kepada orang yang istiqomah 1000 karomah, satu karomah saja sudah dahsyat apalagi 1000 karomah. Kita sering mendengar kata keramat yaitu karomah, sesuatu yang diberikan kepada para wali Allah. Begitulah kekuatan yang diberikan Allah kepada orang-orang yang istiqomah.
Mari kita perhatikan bagaimana orang-orang yang istiqomah itu, dalam berbagai kitab banyak diceritakan tentang orang-orang yang istiqomah, sebagaimana diceritakan dalam kitab ’Uqudullijain’ karangan : Muhammad Almu’tarif diceritakan :
Ada seorang wanita yang memiliki seorang suami yang munafik dan wanita itu setiap melakukan segala sesuatu dari ucapan maupun perbuatannya selalu dengan mengucapkan basmalah maka suaminya berkata sungguh aku telah berbuat sesuatu yang memalukannya, lalu dia memberikan sesuatu kotak yang berharga (benda antik) dan dia berkata kepadanya untuk menjaganya, kemudian istri tersebut meletakkan dan menyimpan benda tersebut di suatu tempat dan menutupinya agar tidak ketahuan oleh orang lain, tetapi karena dasar suami munafiq dia melalaikan terhadap apa yang ia katakan (ingkar) sebagaimana tanda-tanda orang munafiq adalah ingkar apabila berjanji, dusta apabila ia berkata, khiyanat apabila diberi amanah..
وَيَقُوْلُوْنَ طَاعَةٌ ۖ فَاِذَا بَرَزُوْا مِنْ عِنْدِكَ بَيَّتَ طَآئِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ الَّذِيْ تَقُوْلُ ۗ وَاللّٰهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُوْنَ ۚ فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ وَكِيْلًا
wa yaquuluuna thoo'atun fa izaa barozuu min 'indika bayyata thooo`ifatum min-hum ghoirollazii taquul, wallohu yaktubu maa yubayyituun, fa a'ridh 'an-hum wa tawakkal 'alalloh, wa kafaa billaahi wakiilaa
"Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan, (Kewajiban kami hanyalah) taat. Tetapi, apabila mereka telah pergi dari sisimu (Muhammad), sebagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah mencatat siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah dari mereka dan bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah yang menjadi pelindung."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 81)
Lalu ia malah mengambil benda yang disimpan tadi oleh istrinya tanpa sepengetahuan istri dan membuangnya ke dalam sumur yang ada di rumahnya. Kemudian suami munafiq itu mencarinya kotak tersebut. Maka istrinya datang ke tempat benda tersebut seperti kebiasaan yang ia lakukan membaca
bismillahirrahmanirrahim
disini pertolongan Allah turun sebelum dia sampai tempat benda itu maka Allah perintahkan malaikat Jibril AS untuk turun dengan segera mengembalikan benda tadi ke tempat semula..
bismillahirrahmanirrahim
disini pertolongan Allah turun sebelum dia sampai tempat benda itu maka Allah perintahkan malaikat Jibril AS untuk turun dengan segera mengembalikan benda tadi ke tempat semula..
Subhanallah dengan izin Allah benda itu sudah kembali ketika akan diambilnya, padahal benda itu telah masuk ke dalam sumur yang sangat dalam tadi. Maka suami munafiq ini takjub dan terheran-heran. Dan akhirnya dari kejadian itu ia taubat dari kemunafikannya.
Spesialisasi
Maka bagi kita seyogyanya memiliki keistiqomahan di dalam amalan, disamping menjalankan amalan-amalan yang lainnya, apakah spesialisasi amalan sholat berjama’ah, tahajjudkah, dhuhakah, membaca Al-Qur,ankah, dzikirkah atau yang lainnya, agar kita tetap senantiasa terjaga dalam keimanannya. Maka bergembiralah bagi orang-orang yang beriman kepada Allah kemudian istiqomah di jalannya. Sebagaimana perkataan Al-Faqih Abu Laits beliau mengatakan : ”Berbahagialah orang yang diberi pengertian dan dibangunkan/sadar dari lupanya, mau dipimpin untuk berfikir tentang urusan patinya, mudah-mudahan Allah menghabisi umur kami dalam kebaikan, dan memperoleh kegembiraan sperti layaknya orang mukmin ketika mati.
Ada 5 macam dan tingkatan berita gembira, yaitu :
-Kepada masyarakat awam (umumnya orang mukmin), berupa; ”Jangan merasa khawatir/gentar, karena neraka bukanlah tempat kekal bagimu, dan syafa’at para nabi, para wali pasti datang kepadamu, surga menjadi kepastian bagimu, jangan sedih/duka atas kurangnya pahala.
-Kepada pelaku ibadah/amal yang ikhlas.. Janganlah khawatir tidak diterimanya amal ibadahmu, ataupun kurangnya pahala, bahkan pahalamu berlipat ganda.
-Kepada mereka yang bertaubat.. Janganlah dosa-dosamu kau risaukan, pasti diampuni, dan jangan khawatir kekurangan pahala, karena sesudah taubat amalmu pasti dibalas pahala.
-Kepada orang-orang zuhud.. Janganlah khawatir mahsyar/hisab, dan jangan pula sedih/duka, pahalamu yang berlipat ganda tetap utuh, sedikitpun tidak dikurangi, dan surga menjadi kepastian bagimu.
-Kepada para ulama..
Janganlah gentar menghadapi hebatnya qiamat, dan jangan sedih/duka, surga adalah balasan amalmu, demikian pula orang-orang yang mengikuti lakumu.
Janganlah gentar menghadapi hebatnya qiamat, dan jangan sedih/duka, surga adalah balasan amalmu, demikian pula orang-orang yang mengikuti lakumu.
Suatu keuntungan yang sangat besar, bagi orang yang ketika sakaratul maut memperoleh berita gembira, karena hanya orang mukmin yang baik amalnyalah, yang memperolehnya, saat itu malaikat datang, ditanya : Siapakah sebenarnya anda itu? Belum pernah kami melihat wajah seelok wajahmu, dan bau harum melebihi kamu, jawabnya : ”kami adalah pendampingmu yang dulu penulis amalmu di dunia, demikian pula di akhirat kami tetap mendampingimu.
Oleh karena itu bagi orang yang pikirannya sehat, seyogyanya, bangun dari kelengahannya dan sadarlah dari kelalaiannya.
Ada 4 perkara yang membuktikannya yaitu;
-Mengatur urusan dunia dengan qona’ah (menerima apa yang diberikan Allah), tentang menghadapinya tidak pendek akal/waktu.
-Urusan akhirat di segerakan, tidak di tunda-tunda dan perhatiannya penuh ditujukan kesana.
-Giat dalam urusan agama dengan mencari ilmu .
-Saling menasehati dan sabar dalam hubungan sesama manusia.
Ada 5 sifat yang dimiliki manusia pilihan yaitu;
1. Giat dan tekun beribadah
2. Bermanfaat bagi sesama manusia.
3. Tidak mengganggu sesamanya.
4. Tidak iri pada milik orang lain.
5. Memperbanyak bekal menghadapi kematian.
Ingatlah wahai saudara.. kita ini pasti semua akan mati terkubur di dalam tanah.
Wallahu A’lam Bish- Shawab.
Konseling
083815855573
Konseling
083815855573
Komentar
Posting Komentar